Friday, May 18, 2012

Gangguan Kesehatan Akibat Penyatuan Zona Waktu

1337242725844667049

Rencana pemerintah untuk melakukan penyatuan zona waktu dengan memilih GMT+8 atau Waktu Indonesia Tengah, secara umum mendapatkan dukungan dari semua pihak, dan akan diberlakukan tahun ini juga, paling tidak hal tersebut diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, yang sudah di rilis oleh berbagai media online. Lebih lanjut beliau menuraikan bahwa penyatuan zona waktu ini akan memiliki dampak postif terhadap pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia karena Jutaan tenaga kerja akan berkeja secara bersamaa dalam waktu yanag sama.
Akan tetapi perlu dipahami bahwa penyatuan zona waktu ini bukan tanpa efek samping, terdapat beberapa efek samping yang berhubungan dengan kesehatan yang perlu diwaspadai, efek samping tersebut erat kaitannya dengan bioritmik tubuh.
Gangguan pencernaan merupakan salah satu gangguan kesehatan yang kemungkinan besar akan banyak dialami oleh masyarakat, khususnya mereka yang tingggal di wilayah barat dan timur Indoensia (jika pemerintah jadi menggunakan GMT+8), hal tersebut disebabkan karena perubahan jam biologis tubuh. Ketika pemerintah menetapkan waktu Istirahat pukul 12.00-13.00, maka hal tersebut sama halnya dengan memaksa masyarakat Indonesia yang berada di wilayah Barat istirahat 1 jam lebih cepat dan 1 jam lebih lambat untuk wilayah timur dari waktu biasanya, atau dengan kata lain masyarakat di wilayah barat harus membiasakan diri makan siang lebih awal dan di wilayah timur makan siang lebih lambat. Perubahan pola hidup dan pola makan inilah yang nantinya akan berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
Untuk mengantispasi terjadinya gangguan kesehatan saat pemberlakuan satu zona waktu, maka beberapa hal yang perlu anda lakukan adalah :
1. Mulai saat ini perlahan-lahan beradaptasi dengan zona waktu GMT+8, dalam hal waktu makan dan istirahat, dengan harapan saat pemberlakuan zona waktu tersebut, tubuh sudah mampu beradaptasi dengan kondisi tersebut.
2. Tetap mengkonsumsi makanan yang padat gizi, dengan memprioritaskan sumber karbohidrat kompleks dibanding karbohidrat sederhana.
3. Jangan melewatkan mengkosnumsi sayur dan buah setiap hari
4. Manfaatkan waktu istirahat se-efektif mungkin
5. Hindari mengonsumsi jajanan yang tidak sehat saat istirahat, memilih jajanan dalam bentuk buah jauh lebih baik dibanding makanan gorengan.
Semoga pemerintah sudah mempertimbangakan efek negative tersebut di atas dan sudah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk meminimlkan efek negative dari kebijakan tersebut di atas.
Semoga bermanfaat, salam gizi.

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls