Dalam bulan Ramadhan, biasanya kinerja Anda menjadi turun karena menjalani ibadah puasa. Anda menjadi tidak terlalu fokus padahal cukup banyak pekerjaan yang harus Anda kerjakan. Kebanyakan orang menjadi lebih cepat kehabisan tenaga ketika ia berpuasa karena harus menahan rasa lapar dan haus sejak Subuh hingga waktu Maghrib tiba. Selain itu, Anda juga harus menjaga emosi dan pikiran positif yang berarti Anda harus bisa mengontrol diri secara lebih baik.
Sebenarnya ibadah puasa tidak akan menjadi hambatan bagi Anda untuk tetap bisa bekerja secara optimal dan maksimal selama Anda tidak terpengaruh oleh persepsi dan stigma yang ada, bahwa “puasa membuat tubuh menjadi lemas”. Pada praktiknya dalam dunia kerja, cukup banyak orang yang menjalani ibadah puasa tapi tetap bisa menampilkan performa terbaiknya dalam bekerja. Bahkan beberapa dari mereka menjalani ibadah puasa dengan aktifitas kerja yang cukup padat dan mereka tetap mampu menjalani pekerjaan mereka dengan baik dan tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak memberikan totalitasnya dalam bekerja.
Anda bisa menampilkan performa terbaik dalam bekerja meskipun sedang menjalani ibadah puasa. Anda bisa memulainya dengan beberapa cara, yaitu:
Sebenarnya ibadah puasa tidak akan menjadi hambatan bagi Anda untuk tetap bisa bekerja secara optimal dan maksimal selama Anda tidak terpengaruh oleh persepsi dan stigma yang ada, bahwa “puasa membuat tubuh menjadi lemas”. Pada praktiknya dalam dunia kerja, cukup banyak orang yang menjalani ibadah puasa tapi tetap bisa menampilkan performa terbaiknya dalam bekerja. Bahkan beberapa dari mereka menjalani ibadah puasa dengan aktifitas kerja yang cukup padat dan mereka tetap mampu menjalani pekerjaan mereka dengan baik dan tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak memberikan totalitasnya dalam bekerja.
Anda bisa menampilkan performa terbaik dalam bekerja meskipun sedang menjalani ibadah puasa. Anda bisa memulainya dengan beberapa cara, yaitu:
- Ubah paradigma berpikir Anda mengenai anggapan bahwa “puasa bikin lemas”. Keadaan vitalitas fisik Anda tidak hanya tergantung dari isi perut Anda, namun juga isi pikiran Anda. Selama Anda tidak beranggapan demikian, maka Anda tidak akan merasa terhambat dalam bekerja. Ingat, bekerja juga merupakan ibadah maka jika Anda bekerja di bulan puasa, berarti Anda akan mendapatkan berkah yang lebih banyak lagi.
- Untuk menghindari tekanan kerja yang berlebihan saat berpuasa, buat daftar prioritas serta bobot dari semua pekerjaan Anda. Utamakan pekerjaan Anda yang memiliki prioritas utama berbobot kecil sehingga Anda bisa mengerjakannya dengan cepat dan mudah, maka itu berarti Anda sudah terhindar dari tekanan yang bernama deadline.
- Tetap lakukan rutinitas berolah raga di bulan puasa. Biasakan untuk melakukan olah raga sehabis sahur agar tubuh Anda tetap bugar. Lakukanlah gerakan–gerakan yang ringan namun cukup memberikan kebugaran bagi tubuh Anda, seperti melakukan perenggangan pada otot–otot Anda.
- Pelihara pikiran–pikiran positif dalam pikiran Anda. Coba redam setiap pikiran–pikran negatif yang sekiranya dapat mengganggu ibadah puasa dan pekerjaan Anda. Jangan biarkan cara pandang yang buruk memengaruhi Anda, sebab dengan begitu Anda akan sulit mendapatkan ide–ide brilian dalam bekerja dan Anda akan menjadi jengkel dan marah sehingga menimbulkan kecenderungan Anda untuk berperilaku tidak menyenangkan.
Pada intinya, jangan biarkan hal–hal kecil menjadi penghambat bagi Anda dalam bekerja maksimal saat menjalani ibadah puasa. Anda tidak perlu terjebak oleh banyaknya persepsi atau stigma yang berkembang di tengah masyarakat tentang berpuasa sambil bekerja sebab di sini Anda akan memahami esensi dari ibadah puasa itu sendiri, bahwa untuk menunjukan kualitas kerja yang baik harus dimulai dengan bagaimana Anda mampu menguasai dan mengontrol diri Anda sendiri.
Selamat mencoba.
0 comments:
Post a Comment