 Pemberian  obat merupakan salah satu tugas perawat yang sangat penting dalam  melaksanakan asuhan keperawatan terhadap pasien. Dulu prinsip pemberian  obat dikenal dengan istilah 5 Benar (5 B) kemudian ditambahkan 1 point  menjadi 6 benar (6 B) karena pendokumentasian juga memegang peranan yang  penting dalam pemberian obat.
Pemberian  obat merupakan salah satu tugas perawat yang sangat penting dalam  melaksanakan asuhan keperawatan terhadap pasien. Dulu prinsip pemberian  obat dikenal dengan istilah 5 Benar (5 B) kemudian ditambahkan 1 point  menjadi 6 benar (6 B) karena pendokumentasian juga memegang peranan yang  penting dalam pemberian obat. Tetapi kini 6 B disempurnakan lagi menjadi 8 B ditambah 1 W, hal ini untuk memperkecil kesalahan dalam pemberian obat.
8B 1W ( 8 Benar 1Waspada Efek Samping )
 1. Benar Pasien
 Sebelum obat diberikan, periksa dulu nama pasien, no RM, ruang tempat  pasien dirawat, catatan pemberian obat / kartu obat. Jika pasien dalam  keadaan tidak sadar atau bayi bisa dicek melalui gelang identitas,  pasien gangguan mental bisa ditanyakan langsung pada keluarganya.
  2. Benar Obat
 Memastikan bahwa nama dagang sesuai dengan nama generik  obat atau  kandungan obat, jika kita tidak yakin dengan nama dagang obat bisa  ditanyakan nama generiknya  atau kandungan obat pada apoteker.   Sebelum memberi obat kepada pasien, label pada botol atau kemasannya  harus diperiksa tiga kali. Pertama saat membaca permintaan obat dan  botolnya diambil dari rak obat, kedua label botol dibandingkan dengan  obat yang diminta, ketiga saat dikembalikan ke rak obat. Jika labelnya  tidak terbaca, isinya tidak boleh dipakai dan harus dikembalikan ke  bagian farmasi.
  3. Benar Dosis
 Memastikan dosis yang diberikan sesuai dengan instruksi dokter dan  catatan pemberian obat. Jika ragu, perawat harus berkonsultasi dengan  dokter yang menulis resep atau apoteker sebelum diberikan ke pasien.  Sebaiknya gunakan dosis dalam gram bukan dalam ampul. Misalnya 3 × 4 mg  bukan 3 × 1 amp.
  4. Benar Waktu
 Periksa waktu pemberian obat sesuai dengan waktu yang tertera pada   catatan pemberian obat , misalnya obat diberikan 2 kali sehari maka  catatan pemberian obat akan tertera waktu pemberian misalnya jam 6 pagi  dan 6 sore. Perhatikan apakah obat diberikan sebelum atau sesudah makan.
  5. Benar Cara / Rute
 Memeriksa label obat untuk memastikan obat tersebut dapat diberikan  sesuai cara yang diinstruksikan dan periksa pada label cara pemberian  obat . Misalnya oral, parenteral, topikal, rektal, inhalasi, IV, IM.
  6. Benar Dokumentasi
 Setelah obat itu diberikan, harus didokumentasikan, dosis, cara, waktu  dan oleh siapa obat itu diberikan. Bila pasien menolak meminum obat atau  tidak dapat diminum harus dicatat dan dilaporkan.
  7. Benar Expired/Kadaluwarsa
 Harus diperhatikan expired date / masa kadaluwarsa obat yang akan  diberikan.Biasanya pada ampul atau etiket tertera kapan obat tersebut  kadaluwarsa. Perhatikan perubahan warna (dari bening menjadi keruh),   tablet menjadi basah /bentuknya rusak.
  8. Benar Informasi
 Pasien harus mendapatkan informasi yang benar tentang obat yang akan  diberikan sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam pemberian obat.
  9. Waspada Efek samping
 Sebagai perawat kita harus mengetahui efek samping dari obat yang akan  kita berikan. Sehingga kita lebih berhati -hati terhadap obat yang akan  kita berikan ke pasien.
 10:13 PM
10:13 PM
 Kancil Jogja
Kancil Jogja
 
 Posted in:
 Posted in:   
6 comments:
sumberx gan??
ada referensinya gak?? mw lihatlah tuk dijadiin materi.
bisa dapatkan referensinya? makasih
numpang copaz yahh...
mohon ijin untuk copy
Selamat pagi pak/ bu,,,
kalau bisa saya minta referensi untuk prinsip pemerian obat terupdate inilah..
email saya : tiurmasiringoringo@gmail.com
terimakasih...
Post a Comment