Madu
Allah Ta’ala berfirman,”Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan” (QS. An Nahl : 69)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu dalam pisau pembekam, meminumkan madu, pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas” (HR. al Bukhari no. 5681)
Dalam sebuah riwayat lain disebutkan,”Alaykum bisy syifaa-ayna al ‘asali wal qur-aani” yang artinya “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, madu dan al Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan al Hakim dalam Shahih-nya, beliau berkata, Hadits ini shahih sesuai dengan sistem periwayatan al Bukhari dan Muslim, dan disetujui oleh adz Dzahabi. Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu secara marfu’)
Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah mengatakan, “Madu memiliki banyak khasiat. Madu dapat membersihkan kotoran yang terdapat pada usus, pembuluh darah, dapat menetralisir kelembaban tubuh, baik dengan cara dikonsumsi atau dioleskan, sangat bermanfaat untuk lanjut usia dan mereka memiliki keluhan pada dahak atau yang metabolismenya cenderung lembab dan dingin” (Metode Pengobatan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, hal. 42-43)
Manfaat dari Madu:
Meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan serta menghambat bakteri yang merugikan.
Madu membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri bifido yang merupakan bakteri yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Membantu menghambat bakteri yang merugikan seperti Helicobacter pylori, yang dapat menyebabkan tukak pada lambung.
Memperbaiki dan melindungi sistem pencernaan.
Efektif dalam mengatasi diare, dengan cara membantu penyerapan elektrolit dan air, serta dapat menghambat bakteri E.coli yang menyebabkan diare.
Membantu memperlancar buang air besar, sehingga dapat membantu mengatasi konstipasi/sembelit.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa madu dapat membantu mengatasi tukak (luka) pada lambung serta membantu melindungi lambung dari risiko terjadinya iritasi yang disebabkan karena mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan tertentu.
Membantu penyerapan kalsium.
Kandungan asam glukonat dalam madu dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium.
Sebagai antioksidan.
Kandungan nutrisi dalam madu seperti vitamin C, asam organik, enzim, asam fenolik dan flavonoid bermanfaat sebagai antioksidan tinggi.
Sebagai sumber energi yang baik.
Madu terdiri dari fruktosa dan glukosa yang mudah diubah menjadi energi glukosa oleh tubuh.
Aman untuk penderita diabetes
Madu dapat digunakan sebagai pengganti gula, dan aman untuk penderita diabetes.
Mempercepat penyembuhan luka
Madu memiliki sifat higroskopis yang tinggi (mudah menyerap air). Ketika dioleskan pada luka yang terbuka, madu menarik kandungan air dari luka tersebut, membuat luka cepat kering, sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
Madu juga dapat mengurangi pembengkakan pada luka sehingga luka dapat sembuh lebih cepat.
Sifat antimikroba dari madu dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab infeksi pada luka.
0 comments:
Post a Comment