Monday, November 19, 2012

PERATURAN DAN UNDANG UNDANG K3

DAFTAR PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN K3



Daftar Peraturan dan Perundang-undangan serta Pedoman K3 dan Teknik

yang terkait dengan Kegiatan Konstruksi




No

Nomor Peraturan

Tentang

I.  Deklarasi Umum tentang Hak-hak Asasi Manusia PBB  

1

Pasal  3



II.    UUD 1945  

1

Pasal 27 ayat 2



III.  Undang-undang (UU)

1

UU No.  14/1969

Ketentuan-ketentuan Pokok mengenai Tenaga Kerja 

2

UU No.  1/1970

Keselamatan Kerja 

3

UU No. 14/1969

Ketentuan-ketentuan Pokok Mengenai tenaga Kerja

4

UU No.  4/1982

Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan hidup 

5

UU No. 18/1999

Jasa Konstruksi

5

UU No. 23/1997

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

6

UU No. 23/1992  

Kesehatan

7

UU No. 21/2003

Pengesahan Konvensi ILO NO. 81 mengenai Pengawasan Ketenaga-kerjaan dalam Industri dan Perdagangan 

8

UU th 1930 LN No. 225

Undang-undang Uap (Stoom Ordonnantie)

9

UU th 1933 LN No. 53 

Petasan

10

UU th 1931 LN No. 59

Timah Putih

11

UU No. 10/1961

Peredaran Barang dalam Perdagangan

12

UU No. 10/1997

Ketenaganukliran







IV.  Peraturan Pemerintah (PP)

1

PP  Th 1930

Peraturan Uap (Stoom Ordering)

2

PP No.  7 / 1973

Pengawasan atas peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida.

3

PP No. 19 / 1973

Pengaturan dan Pengawasan K3 di bidang Pertambangan

4

PP No. 11 / 1979

K3 pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi

5

PP No. 19 / 1994

Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya

6

PP No. 14 / 1993 

Program Jamsostek

7

PP No. 18 / 1999

Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3)

8

PP No. 20 / 1990

Pengendalian Pencemaran Air

9

PP No. 27 / 1999

Analisis Dampak Lingkungan

10

PP No. 19 / 1999

Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut

11

PP No. 41 / 1999

Pengendalian Pencemaran Udara

12

PP No. 74 /  2001

Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

13

PP No. 63 / 2000

Keselamatan dan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion

14

Stbl 1949 No 337

Ordonansi Bahan Berbahaya

15

PP No. 28 / 2000

Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi

16

PP No. 29 / 2000

Penyelenggaraan Jasa Konstruksi







V.  Keputusan Presiden (Keppres)

1

Keppres No. 22/1993

Penyakit akibat Kerja.

2

Keppres No. 2 / 2002

Pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan

3

Keppres No. 51/1989

Perubahan Keputusan Presiden No 28/1988 tentang besarnya Jaminan Kecelakaan Kerja dan jaminan Kematian Asuransi Sosial Tenaga Kerja

4

Keppres No. 83/1998 

Pengesahan Konvensi ILO No. 87 mengenai Kebebasan Beserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi







VI   Peraturan Menteri (Permen)

1

Permenaker No. 02/1970

Pembentukan Panitia Pembina K3 (P2K3).

2

Permenaker No. 01/1976

Wajib Latihan bagi Dokter Perusahaan

3

Permenaker No. 03/1978

Penunjukan, Wewenang dan Kewajiban Pegawai Pengawas K3 dan Ahli K3.

4

Permenaker No. 01/1978

K3 dalam Penerbangan dan Pengangkutan Kayu

5

Permenaker No. 03/1978

Penunjukan dan Wewenang serta Kewajiban Pegawai

6

Permenaker No. 05/1978

Syarat-syarat K3 pada pemakaian lift listrik untuk orang dan barang..

7

Permenaker No. 05/1978

K3 pada konstruksi Bangunan

8

Permenaker No. 01/1979

Wajib Latihan Hyperkes bagi Paramedis Perusahaan

9

Permenaker No. 01/1980

K3 Pada Konstruksi Bangunan

10

Permenaker No. 02/1980

Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam  Penyelenggaraan K3

11

Permenaker No. 04/1980

Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeluharaan Alat Pemadan Api Ringan.

12

Permenaker No. 01/1981

Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja

13

Permenaker No. 01/1982

Bejana Bertekanan

14

Permenaker No. 02/1982

Kualifikasi Juru Las

15

Permenaker No. 03/1982

Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja

16

Permenaker No. 02/1983

Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik

17

Permenaker No..03/1985

K3 dalam Penggunaan Bahan Asbes

18

Permenaker No. 03/1984

Pengawasan Ketenagakerjaan Terpadu



Permenaker No. 03/1985

K3 Pemakaian Asbes di Tempat Kerja

19

Permenaker No. 04/1985

K3 Pesawat Tenaga dan Produksi

20

Permenaker No. 05/1985

K3 Pesawat Angkat dan Angkut.

21

Permenaker No. 02/1986

Biaya Pemeriksaan dan Pengawasan K3 di Perusahaan

22

Permenaker No. 03/1986

K3 pada Penyimpanan dan Pemakaian Pestisida

23

Permenaker No. 04/1987

Tata cara Pembentukan P2K3 dan Penunjukan Ahli K3

24

Permenaker No. 01/1988

Kwalifikasi dan Syarat-syatrat Operator Pesawat Uap

25

Permenaker No. 02/1988

Biaya Pemeriksaan dan Pengawasan K3 di Perusahaan

26

Permenaker No. 04/1988

Berlakunya SNI-225-1987 mengenai PUIL 1987 di Tempat Kerja

27

Permenaker No. 01/1989

Kwalifikasi dan Syarat-syarat Operator Keran Angkat.

28

Permenaker No. 02/1989

Pengawasan Instalasi Penyalur Petir

29

Permenaker No. 01/1992

Syarat-syarat K3 Pesawat Karbid

30

Permenaker No. 02/1992

Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan Wewenang Ahli K3

31

Permenaker No. 04/1995

Perusahaan Jasa K3

32

Permenaker No. 05/1996

Sistem Manajemen K3 (SMK3)

33

Permenkes No. 453/ Menkes/ Per/XI/1983

Bahan Berbahaya

34

Permen PU No. 67/1993

Panitia Tata Pengaturan Air Propinsi Daerah Tingkat I

35

Permenaker No. 01/1998

Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan bagi Tenaga Kerja dengan Manfaat Lebih Baik dari Paket Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Dasar Jamsostek

36

Permenaker No. 03/1998

Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan

37

Permenaker No. 04/1998

Pengangkatan, Pemberhentian dan Tata Kerja Dokter Penasehat

38

Permenaker No. 03/1999

Syarat-syarat K3 Lift untuk Pengangkutan Orang dan Barang







VII. Keputusan/Instruksi Menteri & Keputusan Bersama Menteri

1

Kepmenaker No.1135/ 1987

Bendera K3  

2

Kepmenaker No.333/1989

Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja 

3

Kepmenaker No.612/1989

Penyediaan Data Bahan Berbahaya terhadap K3 

4

Kepmenaker No.245/1990 

Hari K3 Nasional  

5

Kepmenaker No.62A/1992

Pedoman Diagnose dan Evaluasi Cacat Karena Kecelakaan / Penyakit akibat Kerja 

6

Instruksi Menaker No 11/M/BW /1997

Pengawasan Khusus K3 Penanggulangan Kebakaran

7

Kepmenaker

No. 19/M/BW/1997

Pelaksanaan Audit SMK3

8

Kepmenaker

No. 103/MEN/1997

Penunjukan PT Sucofindo Sebagai Audit SMK3

9

Kepmenaker No 61/1999

Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja

10

Kepmenaker No 186/1999

Unit Penanggulangan Kebakaran di tempat kerja

11

Kepmenaker No 187/1999

Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja

12

Kepmen PU No 10/KPTS/ 2000

Ketentuan Teknis terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan

13

Kepmen PU No. 11/KPTS/ 2000

Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan

14

Keputusan Bersama Menaker dan Men PU No Kep/ 174/ MEN/1986

Keselamatan Kerja pada Kegiatan Konstruksi.

15

Keputusan Menhankam No SKEP/198/MTT/1984

Perijinan Bahan Peledak

16

SK Men LH 127 / 2002

PROPER  

17

SK Men LH 122 th 2004

Baku Mutu Limbah Cair (Pupuk)

18

Keputusan Bersama Men PU dan Mentamben No. O4 / 1991 dan 76/ 1991

Penggunaan Air dan/atau Sumber Air Untuk Kegiatan Usaha Pertambangan Termasuk Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi Dan Pengusahaan Sumber Air

19

Kepmentan No. 764/1998

Pendaftaran Dan Pemberian Izin Sementara Pestisida



Keputusan Menteri Tega Kerja No. Kep. 168/Men/2000



VIII.  Surat Edaran Menteri

1

SE Menaker No 01/1978

Nilai Ambang Batas (NAB) Kebisingan dan iklim kerja

2

SE Menaker No 02/1978

NAB Bahan Kimia

3

SE Menaker No 01/1979

Penyediaan Ruangan untuk Makan dan Kantin bagi Tenaga Kerja

4



SE Menakertrans No SE 117/ /MEN/PPK-PKK/III/2005

Pemeriksaan Menyeluruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pusat Perbelanjaan, Gedung Bertingkat dan Tempat-tempat Publik lainnya







IX. Keputusan Direktur Jendral Binawas Depnaker  

1

Kep Dirjen Binawas No. Kep-407BW/1999

Persyaratan, Penunjukan, Hak dan Kewajiban Teknisi Lift

2

Kep Dirjen Binawas No.

Kep.84/BW/1998

Cara Pengisian Formulir Laporan dan Analisis Statistik Kecelakaan







X.   Peraturan dan Standar Teknik Terkait Konstruksi di Indonesia

1

Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)

2

Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia

3

Peraturan Muatan Indonesia

4

Peraturan Beton Bertulang Indonesia

5

Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia

6

Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung Indonesia

7

Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya







XI.  Pedoman dan Standar /Siatem Manajemen K3

1

SMK3

Permenaker No 5 / 1996

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

2

OHSAS 18001:1999

British Standard, 1999

Occupational Health and Safety Assessement Series 18001:1999

3

OHSAS 18002: 2000

British Standard, 2002

Guidelines for the implementation of OHSAS 18001:1999 

4

Guidelines on OSHMS

ILO, June 2001

The Guidelines on Occupational Safety and Health Management System. ILO-OSH 2001  

5

COHSMS

Japan Construction Safety and Health Association (JCSHA), 2002

The Construction Occupational Health and Safety Management System (COHSMS) Guidelines &  COHSMS External System Evaluation By Japan Construction Safety and Health Association (JCSHA), 

6

ISRS-7

Det Norske Veritas (DNV)

International Safety Rating System (ISRS)-7









Keputusan Kepala Bapedal No. 205 Tahun 1996 Tentang : Pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran

Udara Sumber Tidak Bergerak

Kep. Meneg. LH No: 86/2002, Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Permeneg. LH No. 11/2006, Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Peraturan Menaker No. PER 03/MEN/ 1985 tentang keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemakaian Asbes dan Surat Edaran Menaker No SE-01/MEN/1997 tentang Nilai Ambang Batas faktor Kimia Udara di Lingkungan Kerja

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls